Ramadan di Amerika: Pelajaran Memasak IKMIA di Atlanta, Georgia - Mei 17, 2019

Bertujuan untuk membantu keluarga yang kurang mampu, berbagai organisasi memberikan makanan gratis di bulan Ramadan. Hal ini dilakukan oleh sebuah organisasi di kota Karachi di Pakistan.

Pada bulan Ramadan, dapur amal di Gaza memberikan makanan gratis bagi para penduduk yang kurang mampu, untuk meringankan beban mereka yang mengalami kesulitan.

Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bulan suci Ramadan kerap dilakukan oleh diaspora muslim Indonesia di Amerika Serikat. Salah satunya bazar Ramadan yang diselenggarakan di masjid Indonesia, At Thohir di Los Angeles, California.

Di sela kesibukan mengerjakan tugas dan ujian di tengah pandemi, mahasiswa muslim Indonesia di AS masih menyempatkan untuk melakukan kegiatan yang menyemarakkan bulan Ramadan, sekaligus mengobati kerinduan akan kebersamaan yang biasa dirasakan di bulan suci ini, namun kini secara daring.

Walaupun masih tutup, masjid-masjid umumnya tetap aktif, mengundang jemaah untuk berbuka puasa bersama dalam apa yang disebut Drive Thru Iftar. Imaam Center, masjid komunitas Indonesia, memanfaatkannya untuk juga memperkenalkan masakan khas Indonesia.

Dua diaspora muda Indonesia kembali ditunjuk menjadi imam tarawih. Mereka berpendidikan sepenuhnya di Amerika dan menjadi bagian program regenerasi imam. Karlina Amkas menyampaikan tentang mereka, yang tetap ingin dianggap cool, untuk Ramadan di Amerika.

Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid dalam acara sahur keliling lintas agama di Klenteng Poncowinatan Yogyakarta Senin (20/5/2019) dini hari menyerukan pentingnya meningkatkan keimanan, toleransi dan persaudaraan di masyarakat. Munarsih Sahana melaporkan dari Yogyakarta.

Muslim Indonesia di Washington DC area memperingati Nuzulul Quran sekaligus berbuka puasa bersama. Penceramah mengingatkan Muslim agar mengamalkan dan mengajarkan al Quran. Karlina Amkas menyampaikan untuk Ramadan di Amerika.

Pada bulan Ramadan ini, banyak diaspora Indonesia melakukan kegiatan dari buka puasa bersama maupun kegiatan sosial lainnya, seperti yang dilakukan sekelompok diaspora Indoneia di Atlanta, Georgia. Selengkapnya disampaikan Puspita Sariwati dalam rubrik, “Ramadan di Amerika”.